Kue sus adalah salah satu dessert klasik yang sudah dikenal luas di Indonesia. Dengan tekstur yang lembut, ringan, dan isian krim yang manis, kue ini selalu sukses menjadi sajian yang disukai banyak orang, baik pada acara spesial maupun sebagai camilan sehari-hari. Keberadaan kue sus dalam berbagai perayaan, seperti ulang tahun, pernikahan, atau perayaan lainnya, menjadi salah satu pilihan utama karena rasanya yang lezat dan tampilannya yang menarik.
Kue sus, yang juga dikenal dengan rajazeus sebutan “profiteroles” di beberapa negara, berasal dari Eropa, tepatnya Prancis. Meski berasal dari luar negeri, kue ini telah lama menjadi bagian dari kuliner Indonesia dan telah mengalami berbagai adaptasi agar sesuai dengan selera lokal. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sejarah, bahan, cara membuat, serta mengapa kue sus selalu hadir di acara-acara spesial.
Asal Usul Kue Sus
Kue sus pertama kali diciptakan di Prancis pada abad ke-18 dan dikenal dengan nama “choux pastry” (adonan choux). Nama “choux” berasal dari bahasa Prancis yang berarti “kubis,” karena bentuk kue yang menyerupai kubis kecil. Pada awalnya, kue ini dibuat tanpa isian dan hanya disajikan sebagai camilan ringan. Namun, seiring waktu, isian krim atau krim patisserie ditambahkan untuk memperkaya rasa.
Di Indonesia, kue sus masuk melalui pengaruh kolonial Belanda dan segera menjadi populer di kalangan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, kue ini mengalami variasi dan penyesuaian bahan, terutama dalam hal rasa dan cara penyajian. Kue sus kini menjadi salah satu sajian yang sering ditemukan di berbagai acara, mulai dari pesta pernikahan hingga acara keluarga.
Bahan-Bahan untuk Membuat Kue Sus
Untuk membuat kue sus, ada dua bagian yang perlu dipersiapkan: adonan kulit kue (choux pastry) dan isian krim. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue sus:
Bahan Kulit Kue Sus:
- 100 gram tepung terigu protein sedang
- 100 gram mentega
- 200 ml air
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 4 butir telur (ukuran besar)
Bahan Isian Krim:
- 500 ml susu cair
- 100 gram gula pasir
- 3 butir kuning telur
- 2 sdm maizena
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 2 sdm mentega (opsional, untuk memberikan kelembutan pada krim)
Kue sus ini juga bisa disesuaikan dengan berbagai isian, seperti krim cokelat, krim keju, atau bahkan es krim, sesuai selera. Namun, isian krim vanila adalah yang paling tradisional dan paling umum ditemukan.
Cara Membuat Kue Sus
Membuat kue sus membutuhkan sedikit ketelitian, terutama dalam proses pembuatan kulit kue dan isian krimnya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat kue sus yang lezat:
Membuat Kulit Kue Sus:
- Rebus Air, Mentega, Garam, dan Gula
Dalam sebuah panci, rebus air, mentega, garam, dan gula dengan api sedang hingga mentega meleleh sepenuhnya. - Masukkan Tepung Terigu
Setelah mentega meleleh, masukkan tepung terigu secara bertahap sambil terus diaduk dengan cepat menggunakan spatula. Aduk hingga adonan menjadi padat dan kalis, tidak menempel di panci. Biarkan adonan sedikit mendingin. - Tambahkan Telur
Setelah adonan sedikit mendingin, masukkan telur satu per satu. Aduk hingga telur tercampur rata dan adonan menjadi kenyal serta elastis. Proses ini penting agar adonan kulit kue bisa mengembang dengan baik saat dipanggang. - Panggang Kulit Kue Sus
Setelah adonan siap, masukkan ke dalam kantong plastik segitiga atau piping bag, lalu sempritkan adonan di atas loyang yang telah dialasi kertas roti. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil atau bentuk lain sesuai selera. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 20-25 menit hingga kulit kue mengembang dan berwarna kecokelatan. Jangan membuka pintu oven selama proses pemanggangan agar kulit kue tidak kempes.
Membuat Isian Krim:
- Masak Susu dan Gula
Dalam panci terpisah, masak susu dan gula pasir hingga gula larut. Biarkan susu mendidih perlahan. - Campurkan Kuning Telur dan Maizena
Sementara itu, kocok kuning telur dan maizena dalam sebuah mangkuk hingga tercampur rata. Setelah susu mendidih, tuangkan sedikit susu panas ke dalam campuran kuning telur, aduk cepat agar telur tidak menggumpal. - Masukkan Campuran Telur ke dalam Susu
Tuangkan campuran telur kembali ke dalam susu yang mendidih sambil terus diaduk. Masak dengan api kecil hingga krim mengental. Angkat dan tambahkan vanili bubuk serta mentega untuk memberi rasa lezat dan kelembutan pada krim. - Diamkan Krim
Setelah krim mengental, angkat panci dari api dan biarkan krim dingin. Krim siap digunakan untuk diisi dalam kulit kue sus.
Penyajian Kue Sus
Setelah kulit kue dan krim siap, isilah kulit kue sus dengan krim menggunakan piping bag atau sendok kecil. Pastikan untuk menekan sedikit agar krim mengisi bagian dalam kue dengan sempurna. Setelah itu, kue sus siap disajikan!
Kue sus bisa disajikan dalam berbagai cara, baik dalam bentuk kecil untuk camilan ringan, maupun dalam ukuran lebih besar sebagai hidangan utama. Selain itu, kue sus juga sering dihias dengan gula bubuk, cokelat leleh, atau taburan kacang untuk memperindah tampilannya.
Mengapa Kue Sus Populer di Acara Spesial
Kue sus memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk acara spesial:
- Rasa yang Lezat dan Ringan: Kombinasi kulit kue yang renyah dengan isian krim yang lembut dan manis menjadikan kue sus sangat disukai oleh banyak orang. Rasanya yang tidak terlalu berat juga membuatnya cocok dinikmati setelah makan besar.
- Tampilan Elegan: Bentuk kue sus yang bulat dan kecil sangat cocok disajikan dalam acara-acara formal. Kue ini memberi kesan elegan dan mewah pada hidangan.
- Fleksibel: Kue sus dapat divariasikan dengan berbagai jenis isian sesuai selera, mulai dari krim vanilla, cokelat, hingga keju. Ini menjadikannya camilan yang serbaguna dan cocok untuk berbagai jenis perayaan.
BACA JUGA: Kue Kaasstengels: Warisan Rasa Belanda yang Masih Eksis