Di antara berbagai varian kue cubit yang ada, Kue Cubit Lava berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu jajanan paling menggoda. Dengan tekstur lembut di luar dan luapan cokelat meleleh di dalam, kue mini ini menjadi favorit semua usia. Tak heran jika kue cubit lava sering menjadi buruan penggemar dessert, terutama di jam-jam ngidam camilan manis.
Asal-Usul Kue Cubit yang Bertransformasi
Kue cubit sebenarnya merupakan adaptasi lokal dari pancake mini yang populer sejak tahun 1990-an di Jakarta. Nama “cubit” berasal dari cara mengambilnya yang menggunakan jari seperti mencubit karena ukurannya yang kecil. Varian lava muncul sekitar tahun 2010-an ketika tren dessert molten lava cake merambah ke jajanan kaki lima.
Faktor pendorong popularitas Kue Cubit Lava:
- Sensasi cokelat meleleh saat digigit
- Ukuran mini yang praktis
- Harga terjangkau dibanding lava cake restoran
- Proses pembuatan yang menarik untuk ditonton
- Cocok untuk konten ASMR di media sosial
BACA JUGA: Kue Terang Bulan Mini: Camilan Manis untuk Nongkrong
Ciri Khas Kue Cubit Lava yang Bikin Ketagihan
Apa yang membuat versi lava ini begitu istimewa?
- Tekstur Kontras – Luar lembut, dalamnya cokelat cair
- Ledakan Rasa Cokelat – Saat digigit, cokelat meleleh memenuhi mulut
- Aroma Wangi Vanila-Cokelat – Wangi yang menggugah selera
- Ukuran Satu Gigitan – Diameter sekitar 5-7 cm
- Tampilan Menggoda – Cokelat yang mengintip dari permukaan
Resep Rahasia Kue Cubit Lava Sempurna
Bahan Adonan:
- 200 gram tepung terigu protein sedang
- 2 butir telur
- 150 gram gula pasir
- 1/2 sdt baking powder
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 100 ml susu cair
- 50 gram margarin, lelehkan
- Sejumput garam
Bahan Isian Lava:
- 100 gram dark cooking chocolate (DCC), potong kecil-kecil
- 2 sdm susu kental manis cokelat
- 1 sdt margarin
Peralatan:
- Cetakan kue cubit (teflon kecil berlubang)
- Spatula kecil
- Sendok takar
- Mixer
Cara Membuat:
- Kocok telur dan gula hingga mengembang
- Masukkan tepung, baking powder, dan vanili sambil diayak
- Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit
- Masukkan margarin leleh, aduk hingga rata
- Untuk isian: lelehkan DCC dengan susu kental manis dan margarin, aduk hingga halus
- Panaskan cetakan, olesi margarin tipis
- Tuang 1 sendok rajazeus adonan ke cetakan
- Letakkan 1/2 sdt isian lava di tengah
- Tutup dengan 1 sendok adonan lagi
- Masak dengan api kecil hingga bagian bawah kecokelatan
- Balik sekali saja, masak sebentar
- Angkat saat tepinya matang tapi tengahnya masih lembut
Tips Professional:
- Gunakan api sangat kecil agar tidak gosong
- Isian lava harus benar-benar dingin sebelum digunakan
- Jangan terlalu sering membalik agar isian tidak keluar
- Untuk tekstur lebih lembut, tambahkan 1 sdm tepung maizena
5 Variasi Kreatif Kue Cubit Lava
- Lava Keju – Isi dengan campuran keju cheddar parut dan susu kental manis
- Lava Matcha – Tambahkan bubuk matcha ke adonan, isi dengan white chocolate
- Lava Stroberi – Isi dengan selai stroberi kental
- Lava Pandan – Adonan pandan dengan isian cokelat putih
- Lava Oreo – Taburan remahan Oreo di atas adonan sebelum dimasak
Fenomena #KueCubitLava di Media Sosial
Kue cubit lava menjadi hits di TikTok dan Instagram karena:
- Konten ASMR saat cokelat meleleh saat dibelah
- Challenge “tebak isian” dengan berbagai varian rasa
- Tutorial singkat yang mudah diikuti
- Before-after yang dramatis dari adonan mentah ke lava meleleh
- Momen satisfying saat cokelat mengalir saat digigit
Tagar populer:
#KueCubitLava #DessertASMR #CokelatMeleleh #JajananKekinian #StreetFoodIndonesia
Peluang Bisnis Kue Cubit Lava
Keunggulan usaha:
- Modal awal kecil (Rp300.000-Rp500.000)
- Bahan mudah didapat
- Proses pembuatan cepat
- Harga jual kompetitif (Rp5.000-Rp10.000 per biji)
- Bisa dikombinasikan dengan minuman
Strategi pemasaran:
- Foto/video konten isian meleleh yang menggoda
- Paket combo dengan teh/kopi
- Sistem pre-order via Instagram/WhatsApp
- Variasi topping premium untuk harga lebih tinggi
- Kolaborasi dengan food vlogger mikro
Perbandingan dengan Lava Cake Restoran
Aspek | Kue Cubit Lava | Lava Cake Restoran |
---|---|---|
Ukuran | Mini (5-7 cm) | Besar (10-12 cm) |
Harga | Rp5.000-15.000 | Rp30.000-60.000 |
Tekstur | Lebih padat | Sangat lembut |
Penyajian | Tanpa hiasan | Dengan es krim/hiasan |
Lokasi | Kaki lima/cafe kecil | Restoran/kafe premium |
Tips Penyimpanan dan Penyajian
Agar tetap enak:
- Sajikan segera setelah matang untuk sensasi lava terbaik
- Jika harus disimpan, panaskan 10 detik di microwave sebelum disajikan
- Jangan disimpan di kulkas karena akan mengeras
- Untuk jualan, buat adonan terlebih dahulu, masak saat ada pesanan
- Padukan dengan es krim vanilla atau segelas susu dingin
Fakta Gizi (per porsi)
Meski enak, perlu diperhatikan:
- Kalori: 120-150 kkal
- Lemak: 7g
- Karbohidrat: 15g
- Gula: 10g
Tips lebih sehat:
- Gunakan dark chocolate dengan kakao tinggi
- Kurangi gula dalam adonan
- Tambahkan potongan buah sebagai topping
- Gunakan margarin rendah lemak